Buku Tamu Saya


ShoutMix chat widget

Yaya

lowongan kerja di rumah lowongan kerja di rumah

urut absen saja...

Hari ini....adakah diri di sini....???

Selasa, 08 September 2009

PostHeaderIcon Nampaknya...

semburat jingga di ufuk barat
pantulkan semerbak wangi kerinduan
mendulang sepinya kenyataan
aku tidak mati di sini
bersuara basah endapkan mimpi
jingga temani hari lewati cerita
...
puing kerabat terbilang pelan
mendekap semu teriakan malam
sembunyi diri beriringan
tiada suaramu
saat kusentuh jari manismu
yang biasa menari di ujung mataku
...
nampaknya
semuanya mulai berubah
pekatnya malam benahi congkakmu
kibarkan bendera asa diri
berkibar nan gagah seraya berkumandang
lagukan tembang sombong nan parau
...
..
.
engkau penguasa siang
kala ribuan orang berkelana mencari jati diri
menanti ringan langkah sepatumu
menatap tajam tanpa senyuman
...
engkau seorang penguasa
jejali rakyatmu dengan hitamnya cerita
ikuti irama yang seolah merdu
pelan dan pelan
bawa diri makin terbenam
...
..
.
aku hanyalah pengelana
mencari jiwa terkapar
tebas ilalang subur
dan rumput teki yang senang bersemayam

senjamu coba dekapku
dengan senyum ramah dan suara merdu

kapan engkau terkapar sahabat?
onggokan nasibmu tak berkesudahan
berdiam senang urai tanpa makna
aku tertawa
....
..
.
nampaknya
beningnya mentaripun
tiada palingkan dirimu
dari senangnya ayun diri
bukan itu sahabat
engkau bukanlah abadi
engaku tiada abadi
hanya sentuh kecil
semoga sadarkan diri
renung jauh dari dalam jiwa
sekedar obrolan orang berduka
...
nampaknya
senja mulai berjalan
dan engkau tetap terdiam
...
..
.
aku
tetaplah
seorang petualang....
Selasa, 25 Agustus 2009

PostHeaderIcon Tau tuh...kenapa tiba-tiba blog saya hilang

Ini kejadian sudah saya rasakan beberapa saat yang lalu. Blog-ku tiba-tiba saja lenyap tak berbekas. Kalau dicari lewat URL-nya sih ketemu....tapi kalau pakai "search" dari mbah Google....ngga ada alias ngga nongol...
Wah kemana lenyapnya...? Maksudnya ngga nongol ditampilan mesin pencari-nya simbah Google....
Padahal beberapa waktu yang lalu juga , mesin pencari dari mbah Google mampu mendeteksi blog saya...(ruang jadul...bla...bla....nlog yang dipakai untuk belajar...bla...bla.... begitu kira-kira di baca...)
Saya pusing juga...maklum...belajar internet baru saja dimulai....
Jangankan disebut bagus....sudah bisa bikin blog saja saya sudah merasa senang. Apalagi dapat ditemukan oleh mesin pencari dari Mbah Google.
Lha terus gimana ?
Ngga ngerti juga....!
Saya edit semua judul-judulnya lalu saya perbaiki beberapa hal yang sekiranya mengganggu saya buang lalu sudah...itu saja...saya menunggu.
Saya ndak ngerti juga...kenapa beberapa tulisan sebagai judul saya bisa dipakai atau bisa diambil oleh blog orang lain...(yang beriklan komputer tuh...)...ndak tau juga...apa memang yang seperti itu otomastis atau memang disengaja , saya juga tak tahu....
Lagi-lagi yg keluar juga bukan blog-ku tapi malah kumpulan artikel dari blog laen...
Ya , mungkin karena semua ini ngga berbayar alias free...mungkin juga begitu...tapi saya pikir ngga juga...
Beberapa blog yang sempat saya bikin ngga ilang kok...malah masuk peringkat bagus untuk dideteksi sama mesinnya mbah Google...
Lha terus bagaimana dong saya seharusnya...?
Saya cuma menunggu saja...siapa tahu muncul lagi...atau jika ada orang yang sengaja "mengambil" mau untuk mengembalikan. Wah , seperti minjem duit saja ya....
Semoga saja setelah saya membuat postingan ini , mesinnya mbah Google mulai bisa mendeteksi lagi keberadaan blog saya.
Mas atau mbak ...
apa ada yang bisa bantu saya...?
Saya sudah daftarkan juga lho blog saya...(biar bisa dideteksi begitu maksudnya)....
kalau sampai minggu ini masih ngga nongol, ya sudah terpaksa deh...hanya bisa berdoa saja...
Semoga ada yang berbaik hati membantu saya menangani hal ini...
Ya , mohon dimaklumi...kadang yang beginian bagi orang lain mudah...tapi bagi saya sebagai wong awam...ya jadi masalah dan sulit to ya....
Ya sudah lah....ntar juga ketemu sendiri...tak coba ntar daftarin ke simbah google lebih resmi dan urut lagi... he he he
Salam...
Sabtu, 15 Agustus 2009

PostHeaderIcon Jelaga Putih

asap masih mengepul...
dari onggokan kayu kering di dapur lusuh
menanti gemuruh air yang beriak
...engkau sabar
terduduk diam membisu
matamu bening membiaskan rinduku
....masih lengket
jelaga di bawah ketel hitammu
yang membuat setiap iris masakan
berasa di tarian lidahku......
...
engkau bak dewi suci
mengumbar kesabaran dalam setiap hati
menjauh dengki dari ujung hati
menorehkan goresan pena emas yang berbekas jelas
tiada berhenti lewati hari....
....
engkau penguasa hati
berbalur doa dan kepasrahan
menengok jiwa-jiwa terpencil di sekitar
menutup padang gersang nan tandus
dengan sekali tarianmu
..
mataharipun malu
apalagi sinar rembulan malam
tak sanggup ucapkan selamat
dari setiap tetes keringatmu
tumbuhkan benih asa yang bertebaran luas
dengan sungging ramah senyum menghias
....engkau sebuah hati
melekat dalam dan dalam
menyatu rasa
bukan kepingan
melebur panji-panji durhaka dan kemunafikan
lugu...
bukan bekal pilinan benang emas
atau bulatan gelang berharga
tapi lebar hati
yang tak engkau sadari
.....
jelaga hitampun malu
berubah putih karena sentuhmu
membuka sebuah lembar baru
torahan tangan lembutmu
...aku membisu
jelaga putih mengayun pelan
berikan pesan keindahanmu
yang kian subur menyertai
dalam setiap ayun langkahmu
......
...
engkau menyertai aku
selalu.....
Kamis, 13 Agustus 2009

PostHeaderIcon Satu lebih banyak

mulutmu berbusa
kala redup angin menerpa batangan pohon jambu
legalah lega
karna nampan harapan itu masih ada
membulat tiada kusut
tidak menyendiri
.......
....
tiada pernah engkau tengok sobat
mentari hatimu yang kian meredup
melukis daun pandan wangi semerbak
telusuri ribuan hati yang bertepi
...
engkau ingin enyahkan aku
dari pelataran wangsa ratan
menebar senyum kecut yang panjang tak berkesudahan

belum lengkap
nama hariku tanpa sebut namamu
sekedar sapa keras bersama datangnya hari
yang merambat cepat di antara kaki hati
aku lelah....

senyummu kembali menguat
menyeringai beroleh mangsa
menebal risaukan hati mangsamu
...
andai saja
waktu panjang mengijinkan
diri bekap mulutmu
dan jejalkan rangkaian kata kejujuran
agar rebahlah dirimu
dari rasa sombongmu

santunku bergulat pekat
membumbung bersama mega tebal mengangkasa
nyalikupun berontak
sampaikan salam dari duniaku
susuri jiwa melata dan rendah
yang engan terbang tinggi sepertiku
...
.
aku ada
karena orang lain mengatakan aku ada
dan satu yang aku miliki
jauh lebih banyak dan melebihi
ribuan yang pernah engkau punyai
aku adalah wangsa ratan
menebar keras sebagai sebuah kasih
melempar lembut sebagi sebuah sayang

santunku menunduk
ketika diri serahkan segala
kepenatan hidup dalam tangan Esa
aku...
adalah wangsa ratan
Rabu, 05 Agustus 2009

PostHeaderIcon Olimpiade , 4 Pelajar Indonesia Raih Juara

BANDARA- Indonesia patut berbangga hati. Pasalnya empat pelajar asal Indonesia berhasil meraih emas dan perak dalam ajang Internasional Suistainable World Project Olimpiad di Texas, Amerika Serikat. Mereka adalah masing-masing Reza Dwi Aji dan Luthfi Rais dari SMA Pribadi Bilingual School, Depok serta Dede Cintya dan Evelyn Lee dari Santa Laurensia, Banten.Empat pelajar jenius tersebut tiba di terminal 2 kedatangan internasional bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kamis (23/4) setelah mengikuti olimpiade selama 5 hari. Keempat pelajar tersebut meraih penghargaan dalam proyek ilmiah tentang lingkungan hidup dan energi.Selain mendapatkan medali emas dan perak, mereka juga berhak mendapatkan uang tunai senilai 750 hingga 1000 dollar serta beasiswa pendidikan 32 ribu dari Fatih University, Turki, khusus untuk Reza Dwi Aji dan Luthfi Rais."Proyek kita membuat alat sensor untuk memanfaatkan energi matahari agar berguna untuk kepentingan pertanian dan rumah tangga," kata Reza Dwi Aji dan Luthfi Rais dari SMA Pribadi Bilingual School, Depok.Para pelajar Indonesia tersebut harus berkompetisi dengan para pelajar lain dari 60 negara ditambah 40 provinsi yang berasal dari negara tuan rumah, Amerika.Total proyek yang ikut dalam olimpiade tersebut berjumlah 420 proyek.."Kesulitannya, kita harus menjabarkan proyek kita dengan menggunakan bahasa inggris," pungkas Reza Dwi Aji.Keberhasilan mereka merupakan buah dari keikutsertaannya dalam kegiatan Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) yang dilaksanakan pada 11 hingga 13 Maret 2009 lalu di Balai Kartini, Jakarta. Mereka terpilih sebagai juara dari masing-masing bidangnya dan akhirnya dikirim ke berbagai negara

PostHeaderIcon Mbah Surip "Bob Marley" Indonesia

JAKARTA - Siapa tak kenal lagu Tak Gendong? Lagu ini ditulis dan juga dilantunkan oleh Mbah Surip, pria yang khas dengan rambut gimbal ala Bob Marley.Pria yang memiliki nama asli Urip Aryanto, lahir di Mojokerto, 5 Mei 1949. Mbah Surip adalah duda empat anak yang juga merupakan kakek dengan empat cucu.Mbah Surip adalah penyanyi fenomenal di blantika musik Indonesia. Dengan kesederhanaan lirik dan musik reggae, Mbah Surip mampu menyihir para insan musik Indonesia. Tak hanya itu, bahkan hampir semua orangtua mengaku lagu 'Tak Gendong' disukai oleh anak-anak.Mbah Surip dikenal sebagai orang yang senang bersekolah. Menurut pengakuannya, Mbah Surip memiliki SMP, ST, SMEA, STM, Doktorandus, Insinyur, dan bahkan MBA.Mbah Surip juga pernah bercerita kalau dia sudah kenyang makan asam garam dalam mendulang rupiah. Mbah Surip pernah bekerja di pengeboran minyak, tambang berlian, dan juga emas.Dia sendiri pernah bekerja di luar negeri seperti di Kanada, Texas, dan California. Dari pengalaman di luar negeri inilah Mbah Surip terinspirasi untuk menulis lagu.Mbah Surip pun akhirnya kembali ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, dia bergabung dengan Komunitas Seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.Jakarta ternyata menjari ladang baru bagi Mbah Surip. Dia pun ditawari untuk rekaman dan membuat album. Album pertama Mbah Surip bertajuk Ijo Royo Royo pada 1997.Berikut album yang telah dikeluarkan oleh Mbah Surip: Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan Barang Baru (2004).Walau album 'Tak Gendong' dikeluarkan pada 2003 dan baru hits pada 2009, ternyata lagu Tak Gendong telah diciptakan sejak tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat.Sejak di Jakarta, Mbah Surip pernah tinggal dengan Kuntet Mangkulangit, dan Jhony Iskandar. Bahkan, menurut pengakuan Jhony, Mbah Surip pernah mengasuh Dewo, anak Jhony dan Mega Mustika sekira tahun 1990.Sejak kedatangannya ke Jakarta, Mbah Surip tak pernah lagi bertemu dengan keluarganya. Apalagi menurut pengakuannya, dia menceraikan istrinya lewat surat karena istrinya ingin menikah lagi.Setelah lagu Tak Gendong menjadi hits, Mbah Surip menjadi kaya mendadak. Dia pun berencana membeli helikopter.Mbah Surip pun tak bisa memastikan, apakah setelah ia menerima royalti sebanyak Rp4 miliar masih akan bertahan dengan prinsip antikemapanannya? Sayang, Mbah Surip kini telah tiada. Dia wafat dalam usia 60 tahun. Selamat jalan Mbah Surip

PostHeaderIcon Suplemen Bukan Pengganti Makanan !

MENGONSUMSI suplemen tambahan seperti vitamin memang diperlukan jika kurang mengonsumsi sayur dan buah. Tujuannya, untuk memperkuat daya tahan tubuh.Kegiatan yang padat semisal pergi pagi, pulang malam menjadi rutinitas pekerja kantoran Ibu Kota saat ini. Dan, untuk menunjang daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit adalah mengonsumsi suplemen. Hal ini dilakukan Pramitha Ayuningtias (24), Sekretaris Wakil Direktur salah satu bank swasta di Jakarta. Pramitha yang selalu berkutat bekerja di depan komputer setiap harinya sering merasa pusing pada sore hari."Aku punya darah rendah, jadi kalau enggak mengonsumsi suplemen penambah darah bawaannya jadi lemes. Jadi aku mengonsumsi karena kebutuhan," papar Mita, sapaan akrab Pramitha yang mulai rajin mengonsumsi suplemen.Sementara itu, Anggun Prameswari (23), mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo yang sedang menjalani praktik di luar kota ini rajin mengonsumsi suplemen setiap hari. Karena untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit."Dengan kegiatan yang segudang ini, aku termasuk orang yang jarang banget istirahat. Jadi buat jaga kesehatan dan tidak gampang sakit, aku rajin menambah asupan suplemen. Entah sugesti atau merasa sudah ketergantungan, sejak mengonsumsi suplemen, saya selalu merasa sehat," ujar Anggun yang rajin mengonsumsi suplemen tiga tahun belakangan ini.Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang. Kesehatan yang berasal dari dalam tubuh tidak hanya didapat begitu saja apabila tidak dirawat dengan baik. Produk suplemen yang kian marak di pasaran dan sering diiklankan di televisi menjadi "konsumsi" sehari-hari guna mendapatkan tingkat beli yang tinggi."Dari sekian banyak manfaat suplemen, memang benar jika dikatakan bahwa suplemen berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, asalkan harus ada aturan untuk mengonsumsinya," ujar dokter umum sekaligus medical coordinator di Global Assistance & Healthcare, dr. Olivia Aviany Ayuningthias.Olivia mengatakan, suplemen yang difungsikan sebagai pengganti makanan adalah cara mengonsumsi suplemen yang salah. Karena yang baik itu adalah mengonsumsi suplemen untuk melengkapi kebutuhan yang didapat sehari-hari dari makanan.Makanan suplemen adalah segala bentuk makanan berkhasiat biasanya didapati dalam bentuk kapsul, tablet, serbuk atau sirop yang diambil sebagai makanan tambahan bagi memenuhi kekurangan zat dalam makanan harian.Sebuah suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain, seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat, termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam.Pemberian suplemen pada anak dan dewasa, atau antara orang satu dengan orang yang lainnya sangatlah berbeda. "Konsumsi suplemen berbeda-beda pada tiap orang, tergantung kebutuhannya. Misalnya jika asupan suplemen yang bertujuan untuk mempertahankan daya tahan tubuh, maka tidak dipergunakan untuk dikonsumsi setiap saat," papar Olivia."Jika sistem tubuh kita ingin dibuat bagus, maka semua asupan yang masuk ke dalam tubuh juga harus bagus pula," kata Guru Besar Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Ms.Dia mengatakan, suplemen yang merupakan suatu produk gizi yang digunakan untuk menambah sesuatu yang kurang dari makanan ini bisa saja dikonsumsi, tetapi jika itu benar-benar diperlukan. "Suplemen itu mempunyai banyak manfaat, dan bisa dilihat dari jenis suplemennya sendiri serta peruntukannya," ujar dosen ilmu gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.Ali menuturkan, dalam keadaan tertentu pemberian suplemen bagi anak memang dianjurkan. Di antaranya, anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian suplemen juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.Ditambahkan Ali, ketika anak menginjak usia 4-5 tahun, biasanya mereka mengalami masalah susah makan. Hal ini tentu dapat mengganggu pertumbuhan dirinya. Karenanya, mengonsumsi suplemen saat itu justru dianjurkan.Selanjutnya, suplemen juga diperlukan untuk anak yang mengidap gangguan pencernaan, mengalami gangguan penyerapan zat gizi tertentu. Saat itu kebutuhan akan zat gizi sedang tinggi, maupun pada saat anak kehilangan zat gizi yang berlebihan. "Pada masa-masa tersebut, boleh saja memberikan suplemen bagi si kecil," ucap Ali

PostHeaderIcon Pisang bagus Untuk Kesehatan

PISANG tak hanya enak untuk dimakan. Buah bertekstur lembut ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Sebuah pisang berukuran sedang menyimpan 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram.Anda bermasalah dengan usus, pisang bisa dijadikan obatnya. Untuk mengobati sakit perut, pisang bisa dikonsumsi dengan cara dicampur susu. Campuran pisang dan susu tersebut bisa menetralkan asam lambung.Bila Anda sedang hamil, pisang juga sangat bermanfaat. Pisang mengandung asam folat yang tinggi sehingga bagus untuk perkembangan otak janin. Pisang juga ampuh untuk menjaga kehalusan kulit dan mengusir jerawat. Campurkan pisang, susu, dan madu, lalu oleskan di wajah yang berjerawat

PostHeaderIcon Hindari Pemicu Migrain

PENYEBAB terjadinya migrain bisa berbeda-beda antara satu penderita dengan penderita lainnya. Mengingat migrain biasanya merupakan penyakit kambuhan, hendaknya penderita bisa mengenali dan menghindari faktor-faktor pemicu timbulnya sakit kepala sebelah ini.Faktor pemicu tersebut beragam, bisa berupa makanan, kondisi lingkungan yang buruk, atau faktor hormonal. Sejumlah makanan atau minuman tertentu seperti cokelat, kopi, alkohol, minuman bersoda, bumbu penyedap yang mengandung MSG atau nitrat bisa mendorong timbulnya migrain.Selain itu, perubahan pola hidup, atau pola hidup yang buruk seperti kurang tidur dan makan yang tidak teratur juga dapat memicu migrain. Pada wanita, fluktuasi kadar hormon estrogen mungkin menjadi penyebab mengapa kaum wanita tiga kali lebih besar kemungkinannya mengalami migrain dibanding kaum pria.Ortho-McNeil Neurologics dalam whattrigersmigraine.htm memublikasikan informasi tentang faktor-faktor pemicu migrain, yang berasal dari makanan, kondisi fisik, psikologis, hormonal, faktor lingkungan, dan obat-obatan. Serangan migrain mungkin akan tetap terjadi, bagaimanapun usaha penderita untuk menghindari faktor penyebab tersebut.Namun, dengan mengetahui faktor pemicunya, setidaknya penderita bisa meminimalkan gejala yang terjadi dan bisa merencanakan pengobatan yang tepat.

PostHeaderIcon Situs di Tangerang Nyaris Musnah

Situs bersejarah di Kota Tangerang nyaris punah. Saat ini tinggal 13 situs yang masih tersisa di permukaan tanah dan tak terawat. Padahal situs tersebut seharusnya dilindungi karena mengandung nilai pendidikan dan bisa menjadi obyek wisata sejarah Kota Tangerang.Situs yang masih tersisa antara lain bekas benteng Belanda berbentuk limas, segi empat dan menara pantau di pinggir kali Cisadane, Jalan Kisamaun, Kali Pasir Kota Tangerang. Selain itu terdapat makam yang masih berada di atas permukaan tanah yang juga berada di pinggir kali Cisadane.Dua situs lain berupa pintu gerbang milik Belanda di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang bertuliskan Leen Hoof dan Weer Gade.Menurut Uyus Setyabakti, Sekretaris Koalisi Antar Generasi, tiga situs 'bentengan' yang tepat berada di pinggir kali Cisadane setengahnya kini berada di bawah permukaan air.Situs yang merupakan cikal bakal nama Tangerang tersebut kini terancam rusak oleh pembangunan turab kali Cisadane. Sementara itu tiga situs bersejarah yaitu rumah tua 'Oei Ji San' dan rumah bola serta pabrik karet 'rubben klappen' di Karawaci telah jelas-jelas hilang.Uyus Setyabakti menyayangkan hilangnya situs-situs tersebut. Menurutnya, pemerintah setempat seharusnya menyikapi dengan menerbitkan SK Walikota atau kepala daerah yang menyatakan bahwa situs tersebut milik Kota Tangerang atau pemerintah setempat."Perawatannyapun harus dibiayai oleh pemerintah setempat," kata Uyus Setyabakti kepada tangerangonline, Selasa (04/08/09).Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Budaya serta Pariwisata Kota Tangerang, Tabrani, menyatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga situs-situs bersejarah tersebut."Untuk yang di pinggir kali Cisadane (makam), kita telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek turab pelebaran kali Cisadane agar tidak merusak situs yang berada di sekitar lokasi," kata Tabrani melalui telepon.
Selasa, 04 Agustus 2009

PostHeaderIcon Sayangilah Ginjal Anda !

APA yang terbayang di benak Anda jika dokter memvonis gagal ginjal? Hidup serasa berakhir, untuk bertahan pun harus melakukan transplantasi ginjal atau cuci darah di rumah sakit seumur hidup.Ginjal merupakan salah satu organ vital bagi manusia. Selama ini ada anggapan yang kurang tepat bahwa ginjal hanya memproduksi urine.
Padahal ada banyak fungsi yang dimainkan sepasang organ yang berbentuk seperti kacang merah dan besarnya kira-kira sekepalan tangan ini.Antara lain mengatur keseimbangan asam basa dan cairan tubuh, serta mengatur tekanan darah dan metabolisme (pembentukan) tulang. Selain itu, ginjal juga memproduksi hormon eritroprotein (EPO) yang mengirimkan sinyal kepada sumsum tulang untuk membuat sel-sel darah merah.Jika fungsi ginjal terganggu, atau bahkan mengalami kegagalan, tak hanya kualitas hidup menurun, pengobatan seumur hidup tentunya juga memakan biaya yang tidak sedikit.
Pada kondisi ini fungsi ginjal menurun hingga kurang dari 15 persen zat sisa yang tidak bermanfaat lagi bagi tubuh tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya meracuni tubuh. Ginjal kian mengecil (mengerut) dan tidak ada obat yang bisa mengembalikannya seperti semula.Untuk menggantikannya, pasien harus melakukan terapi pengganti ginjal (TPG) melalui transplantasi ginjal atau menjalani dialisis. Transplantasi ginjal dilakukan dengan mencangkokkan satu ginjal orang sehat (donor) ke tubuh penderita (resipien) sehingga penderita dapat hidup normal tanpa keharusan melakukan dialisis.TPG ini paling mahal dibanding terapi lainnya. Ini dikarenakan sulitnya mencari donor ginjal, dan obat-obatan yang harus diminum pascatransplantasi juga mahal harganya."Mencari pendonor ginjal merupakan hal yang amat sulit. Padahal, orang bisa hidup normal dengan hanya satu ginjal," kata ahli penyakit ginjal dari RS PGI Cikini Jakarta, Dr Tunggul D Situmorang SpPD KGH Dipl/MMed Sci.Ia memaparkan, sukses tidaknya transplantasi diukur dari dua hal, yaitu keberhasilan bedah dan medik. Setelah ginjal si donor berhasil dicangkokkan ke resipien, selanjutnya dilihat apakah ginjal tersebut bisa berfungsi dengan baik?"Jika tidak cocok bisa terjadi rejeksi hiperakut," ujarnya seraya menambahkan bahwa pendonor terbaik adalah anggota keluarga dari lini pertama, yaitu ayah, ibu, atau saudara kandung."Ini berkaitan dengan faktor kesesuaian tipe jaringannya, makin sesuai tissue typing-nya, makin besar pula tingkat keberhasilannya," imbuhnya.
Sementara itu, hemodialisis (HD) atau yang dikenal dengan cuci darah dilakukan menggunakan mesin. Dengan alat pemompa (pump), darah dialirkan keluar dari tubuh ke dialiser (ginjal buatan) untuk dibersihkan. Cairan pembersih (dialisat) dialirkan ke ginjal buatan (dialiser) yang berfungsi membersihkan racun-racun dan mengeluarkan cairan dari tubuh melalui proses difusi dan ultrafiltrasi. Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. HD harus dilakukan di rumah sakit, dengan frekuensi 2-3 kali seminggu dan prosesnya memakan waktu 4-5 jam.Selain dua terapi tersebut, pasien juga bisa memilih dialisis melalui membran rongga perut yang dilakukan secara berkesinambungan atau CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Dalam hal ini yang berfungsi sebagai filter adalah selaput atau membran peritoneum (selaput rongga perut) sehingga CAPD dikenal dengan cuci darah lewat perut.Proses diawali dengan memasukkan cairan dialisis ke dalam rongga perut melalui selang kateter yang telah ditanam dalam rongga perut. Teknik ini memanfaatkan selaput rongga perut untuk menyaring dan membersihkan darah. Ketika cairan dialisis berada dalam rongga perut, zat-zat racun dalam darah akan dibersihkan dan kelebihan air akan ditarik.Proses ini dilakukan empat kali sehari dan bersifat praktis karena bisa dilakukan sendiri di rumah oleh pasien setelah dilatih terlebih dulu. Waktu yang dibutuhkan untuk setiap pergantian cairan adalah 30 menit.Gejala yang Datang Tak DisadariDi zaman modern ini, banyak penyakit yang datang tanpa keluhan. Penyakit ginjal kronis (PGK) biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun dengan sedikit gejala pada awalnya."Kadang gejalanya sama sekali tidak terasa, tahu-tahu saat didiagnosis sudah gagal ginjal," kata ahli ginjal dari RS Cikini, Prof DR Dr Endang Susalit SpPD-KGH. "Ada banyak penyebab gagal ginjal.
Kalau di Indonesia kebanyakan karena diabetes, hipertensi, dan infeksi batu ginjal," sebut dia.Kendati sulit dideteksi, jika fungsi ginjal terganggu biasanya akan menimbulkan keluhan-keluhan seperti tubuh bengkak yang diawali dari kedua kaki, kulit kasar, mual dan muntah, gangguan pengecapan dan nafsu makan menurun.Selain itu, badan lemas dan cepat lelah, sesak napas, sering pusing, pucat dan kurang darah.
Pada beberapa penderita juga mengalami gatal-gatal, libido turun, vena di leher melebar, kram, kejang, bahkan tidak sadar (koma). Keluhan tersebut bisa berbeda-beda antara penderita satu dengan lainnya.Untuk itulah perlunya pemeriksaan kepada dokter ahli ginjal (nephrologist) untuk mencegah atau memperlambat penurunan fungsi ginjal dengan mengendalikan penyakit penyebab atau penyerta.
Lakukan diet sehat dan seimbang untuk mengendalikan asupan protein, natrium, dan kalium sesuai terapi yang disarankan.Selain itu, olahraga secara teratur juga penting untuk dilakukan, dan yang pasti lakukan semuanya sesuai petunjuk dan rekomendasi dari dokter.

PostHeaderIcon Cara Cegah Hilangnya Penglihatan

PEMERIKSAAN kesehatan mata rutin minimal dua tahun sekali dapat membantu mencegah hilangnya penglihatan dan mendeteksi penyakit sistemik seperti diabetes. Sayang, banyak yang mengabaikannya.
Mata adalah jendela hati. Rasa sedih atau bahagia bisa berawal dari pandangan mata. Kita mengenal konsep indah, serasi, warna dan bentuk juga tak lepas dari peran indra penglihatan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak mengindahkan anjuran memeriksakan kesehatan mata secara rutin minimal enam bulan sekali.Jangankan melakukan pemeriksaan mata sebagai langkah pencegahan, mereka yang sudah memiliki gangguan penglihatan pun acapkali malas untuk berkunjung ke dokter.
Hal ini juga terjadi di Amerika, seperti yang dilaporkan dalam sebuah survei terbaru di negara adidaya tersebut.Berdasarkan survei yang dilakukan American Optometric Association, orang yang memakai kacamata ataupun lensa kontak terbilang cukup banyak, yakni 81 persen dari keseluruhan populasi. Ironisnya, 1 dari 5 orang mengaku sudah lebih dari dua tahun tidak berkunjung ke dokter mata.Kondisi ini dapat memburuk, terutama pada mereka yang tidak menggunakan lensa pengoreksi (corrective lens), semisal pada masalah mata minus atau plus. Pada kelompok ini, 3 dari 5 orang mengaku belum melakukan uji penglihatan selama lebih dari dua tahun.Para dokter meyakini hal tersebut disebabkan mayoritas gangguan penglihatan tampak tidak jelas dan karena orang umumnya tidak menjadwalkan kunjungan ke dokter mata sebagai sesuatu yang rutin."Ya, mungkin kita sibuk. Sebagian besar dari kita mungkin memiliki penglihatan yang bagus sehingga kita merasa baik-baik saja, tidak ada masalah apa pun.
Kenyamanan inilah yang kerap membuat kita terlalu berpuas diri," ungkap ahli mata dari the University of California di San Francisco, Amerika, Dr Andrew Iwach, yang juga bertindak selaku juru bicara American Academy of Ophthalmology.Survei yang dilakukan American Academy of Ophthalmology kian menguatkan asumsi tersebut. Hanya 28 persen orang yang disurvei yang merasa bahwa dirinya memiliki risiko terkena penyakit mata tertentu, dan hanya 23 persen yang menaruh perhatian akan kekhawatiran kehilangan penglihatan.Ahli optometri dari Brainerd Minn, Dr Kerry Beebe, mengungkapkan, deteksi dini gangguan mata amatlah penting. Pasalnya, manakala seseorang menyadari dirinya telah kehilangan penglihatannya, biasanya sudah terlambat untuk mengejar kesempatan mendapatkan pengobatan.Selama ini kebanyakan orang beralasan bahwa penglihatannya tidak bermasalah, mata tidak sakit dan terlihat baik-baik saja. "Mereka tidak menyadari bahwa banyak sekali penyakit mata yang tidak memunculkan gejala pada stadium awalnya," tandas Beebe yang juga seorang juru bicara di American Optometric Association.
Sebagai contoh adalah kasus hilangnya penglihatan pada penderita glaukoma, suatu penyakit yang merusak saraf optik (saraf mata) dan mengakibatkan penyempitan lapang pandang.Umumnya penderita baru menyadari adanya blindspot (titik buta) saat kerusakan serabut saraf optik sudah parah. Bila seluruh serabut saraf rusak, kebutaan total tak terhindarkan."Bersamaan Anda menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal, sesungguhnya telah terjadi penurunan fungsi penglihatan yang nyata yang dapat mengarah pada hilangnya penglihatan," kata Iwach. "Namun jika kita sigap menanganinya lebih awal, banyak hal yang masih bisa diselamatkan," imbuhnya seraya mengungkapkan bahwa pemeriksaan oleh dokter mata dapat membantu mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan mata tersebut."Mata adalah organ yang unik, di mana kami dapat melihat pembuluh darah, nadi dan saraf secara jelas, bahkan hingga ke bagian belakang mata dan saraf optik. Melalui pemeriksaan mata, kita juga dapat mengetahui kemungkinan adanya penyakit sistemik," tutur Iwach.Ia mencontohkan, sejumlah gangguan mata dapat merupakan penanda awal dari diabetes. Dalam dunia kedokteran dikenal istilah retinopati diabetika, di mana pembuluh darah retina yang rusak akibat diabetes bisa mengalami kebocoran yang menyebabkan pembengkakan retina. Pada keadaan lebih lanjut bisa terjadi perdarahan dan pertumbuhan jaringan ikat di dalam bola mata. Jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.
Sebagai langkah pencegahan, The American Optometric Association merekomendasikan orang dewasa untuk mengecek kondisi kesehatan mata setidaknya setiap dua tahun sekali. Ini penting dilakukan sekalipun tidak ada keluhan penglihatan apa pun. Sementara bayi dan anak-anak harus dicek kesehatan matanya pada usia 6 bulan, 3 tahun, sebelum masuk SD, dan selanjutnya setiap dua tahun sekali.Survei yang dilakukan The American Optometric Association mengungkap bahwa 8 dari 10 anak tidak pernah mendapatkan pemeriksaan mata hingga menginjak usia setahun. "Orang tua mungkin melihatnya baik-baik saja, anaknya tidak mengeluh apa pun, jadi tidak masalah.
Padahal, perlu diingat bahwa anak usia setahun belum memiliki acuan atau perbandingan objek apa saja yang seharusnya dapat mereka lihat. Jadi, kalaupun ada sesuatu yang salah, mereka tidak akan mengatakannya karena tidak tahu," papar Beebe.Bagi Anda yang mulai menginjak usia 40, panduan terbaru dari the American Academy of Ophthalmology juga menyarankan kunjungan ke dokter spesialis mata (ahli opthalmology) setidaknya sekali.Menurut Iwach, hasil konsultasi dan tes mata ini dapat mengungkapkan kemungkinan adanya faktor risiko gangguan penglihatan, terutama yang rentan dialami pada usia senja seperti halnya katarak.

PostHeaderIcon Lindungi Jantung Dengan Serat !

INGIN menjaga jantung tetap sehat?
Mulai sekarang ubah pola makan Anda. Hindari makanan berlemak dan perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi.Jantung adalah organ kehidupan yang paling vital bagi manusia. Jantung sehat akan menghasilkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Namun, tidak semua orang dianugerahi kondisi jantung yang berfungsi sempurna. Pola hidup yang tak sehat bisa memicu berbagai jenis penyakit.
Penyakit jantung yang paling banyak ditemukan adalah jantung koroner, sakit di dada (angina), dan jantung rematik.Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang penderitanya paling banyak. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung disebabkan pembuluh arteri yang tersumbat sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung. Namun, tidak semua penyakit jantung disebabkan oleh terserangnya pembuluh darah.Ada pula gangguan seperti abnormal heart rhythms (jantung yang berdetak tidak normal).
Jantung yang berdetak terlalu lambat (di bawah 60 kali per menit) disebut bradyarrhythmias. Sementara yang berdetak di atas 100 per menit disebut dengan tachyarrhytmias. Semua gangguan pada jantung itu biasanya disebabkan kelainan dan biasanya merupakan bawaan lahir.Demikian pula dengan heart failure atau dikenal sebagai gagal jantung merupakan penyakit jantung yang paling menakutkan. Bukan berarti jantung tidak dapat bekerja sama sekali. Namun, jantung tidak berdetak sebagaimana mestinya. Ada pula gangguan jantung seperti heart valve disease (rusaknya katup jantung) yang merupakan kelainan bawaan.Walaupun banyak jenis dan macamnya, bagaimanapun penyakit jantung khususnya yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah bisa diatasi atau dihindari dengan mengonsumsi makanan mengandung serat, terutama jenis serat bernama betaglukan.
Bahkan, berbagai penelitian membuktikan, mengonsumsi makanan berserat, terutama jenis serat betaglukan mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (low densy lipoprotein/ LDL) dalam darah. Jika kadar LDL dalam darah rendah, kesehatan jantung menjadi lebih terjamin."Serat betaglukan sendiri bisa ditemukan pada produk gandum olahan yang dikenal dengan sebutan oat atau havermout. Serat oat yang seperti jeli sanggup mengikat lemak dalam darah dan membuangnya melalui kotoran," kata spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Dr Fatma RD Kusuma.Tidak sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa serat oat atau gandum merupakan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) tanpa menurunkan kolesterol HDL (kolesterol yang baik). "Serat oat juga mengandung glikemi yang rendah. Dengan begitu, bubur gandum sangat baik bagi penderita diabetes karena tingkat gula darah yang dihasilkan setelah makan sangat rendah," katanya lagi.
Tingginya kadar LDL merupakan penyebab utama meningkatnya kasus jantung koroner. Meskipun ada terapi farmakologi yang lebih cepat untuk menurunkan LDL, dengan mengonsumsi sereal gandum lebih sehat dan tanpa efek samping. Namun, membutuhkan waktu agak lama.Menurut ahli gizi berkacamata tebal tersebut, bubur gandum adalah sumber gizi yang baik karena mengandung vitamin E, zinc, selenium, tembaga, besi, dan magnesium. "Bubur gandum bisa menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh. Tugas berat kita berikutnya adalah menyosialisasikannya kepada masyarakat," sebutnya dihubungi beberapa waktu lalu.Untuk mendapat hasil yang maksimal, setiap hari seseorang harus mengonsumsi sebanyak 70 gram oat. Jumlahnya harus tepat karena jika berlebih, hasilnya tidak akan maksimal. Satu hal yang tak kalah penting ketika menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah dengan olahraga teratur.
Kolesterol terutama yang jahat, dipersalahkan sebagai penyebab jantung koroner karena menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan mengeras (aterosklerosis). Akibatnya, proses aliran darah tidak lancar atau tersumbat. Jika yang tersumbat adalah aliran darah ke jantung, maka terjadi penyakit jantung koroner (PJK). Jika mengarah ke otak, maka terjadi stroke. Bisa juga menghambat pada peredaran darah di kaki sehingga menimbulkan warna hitam.Tercatat penyakit jantung koroner patut mendapat perhatian karena hingga saat ini masih menduduki peringkat pertama sebagai pembunuh manusia. Berdasarkan data badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2001.
Setiap tahun sekitar 7,2 juta kematian akibat jantung koroner. Proses penyumbatan pembuluh darah ini makin cepat terjadi ketika banyak orang menerapkan pola hidup tidak sehat seperti sering makan makanan cepat saji, minum soft drink atau minuman manis terlalu sering dan tidak diimbangi dengan air putih serta jarang olahraga.Sumber serat lainnya, selain pada gandum juga bisa ditemukan pada alpukat, anggur, apel, buah berry dan jeruk. Alpukat memiliki kandungan antioksidan glutation dan lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk menetralisasi radikal bebas dan lemak yang bersifat merusak di dalam tubuh. Pada anggur terdapat flavonoid, seperti quercentin dan catechin berfungsi untuk memperlancar aliran darah, mencegah reaksi oksidasi kolesterol jahat, serta mengurangi pembentukan plak pada pembuluh darah. "Vitamin C dalam anggur juga dapat menetralkan radikal bebas," katanya lagi.Sementara dalam sebuah apel terkandung banyak sekali pektin, yaitu jenis serat yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Pektin mengikat kolesterol yang berasal dari makanan. Misalnya dari susu, daging, dan telur, serta menahannya agar tetap berada dalam usus.

PostHeaderIcon Gangguan Tidur ? Cegah Dengan Buah !

GANGGUAN tidur tentu saja sangat menyiksa. Apalagi bila esok paginya mereka dituntut bangun pagi untuk bekerja. Tak jarang jika banyak penderita gangguan tidur mengatasi masalah itu dengan jalan pintas yakni meminum obat tidur yang kini banyak tersedia di toko obat atau apotek.Sebenarnya mengonsumsi obat tidur secara sembarangan tanpa pengawasan dokter adalah keliru dan berbahaya.
Obat tidur menimbulkan efek mempercepat tidur melalui pengekangan rangsangan susunan saraf sentral. Efeknya lebih cepat dan hasilnya nyata, inilah alasan bagi penderita yang merasa senang mengonsumsinya. Padahal, dampak dari mengonsumsi obat tidur dalam jangka panjang, cukup serius yakni dapat menimbulkan reaksi negatif misalnya, ketergantungan, ketagihan, dan keracunan.Gangguan tidur merupakan manifestasi ketidakselarasan dan rangsangan sel otak besar. Pengobatan terhadap penyakit insomnia terutama adalah mengetahui sebab penyakitnya. Analisa dulu secara individu apa penyebabnya, perbaiki kebiasaan hidup yang tidak baik, hindari pikiran sebelum tidur, mandi dengan air hangat, mendengar musik lembut, lakukan terapi atau meditasi yang sederhana dan relaksasi seorang diri.
Mungkin dengan cara demikian penderita bisa tidur nyenyak tanpa harus tergantung pada obat tidur.Manfaatkan segala kemungkinan membimbing tidur secara fisiologis, biarkan tubuh mengeluarkan zat tidur yakni endorphin. Jika tidak efektif baru hubungi dokter, dan konsumsi obat tidur di bawah petunjuknya. Ada juga cara lain yang lebih sehat yakni mengonsumsi buah-buahan. Peneliti Italia pernah melakukan penelitian terhadap 8 jenis jus anggur. Di dalamnya mengandung hormon pembantu tidur yakni melatonin.Melatonin sendiri adalah zat yang dikeluarkan pineal body dalam otak, dapat membantu penyesuaian siklus tidur dan dapat mengobati insomnia.
Malam ketika tingkat melatonin naik itu adalah sinyal untuk tidur, sebaliknya bila menurun di pagi hari berarti sinyal untuk bangun.Kadar melatonin berbeda dalam anggur dengan jenis berbeda. Dalam anggur (yang telah difermentasi) jumlah kadar melatonin di dalamnya mungkin lebih tinggi, lebih membantu tidur. Selain anggur, pisang dan beberapa jenis buah-buahan lainnya juga memiliki efek menenangkan saraf dan mempercepat tidur. Karena vitamin B6 dan magnesium pada buah pisang yang membuat kita jauh dari melankolis dan melawan perasaan tegang, atau asam amino yang mutlak dibutuhkan tubuh.
Jika beberapa zat ini berinteraksi, akan menjadi bahan utama tubuh dalam membuat serum, memiliki efek tidur dan menenangkan. Pisang mengandung protein, gula, vitamin C, kalsium, besi dan sebagainya, yang memiliki efek memperbaiki limpa dan menenangkan saraf, dengan mengonsumsi pisang seusai makan malam dapat mempercepat waktu tidur

PostHeaderIcon Jeruk Bali Cegah Penyakit Jantung

HAMPIR semua orang kenal dengan jeruk Bali. Bentuk dan rasanya yang khas bahkan kulitnya yang tebal kerap dijadikan mainan si kecil. Namun siapa sangka jika buah tersebut bermanfaat bagi kesehatan?
Kandungan pectin dalam jeruk bali lebih banyak dibanding jeruk lainnya. Pectin inilah yang mampu menurunkan kolesterol sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Kenyataan tersebut diungkapkan oleh peneliti asal Israel dengan melibatkan 57 orang dengan kadar kolesterol tinggi dan baru mengalami operasi bypass pembuluh darah koroner.Kandungan lemak yang sangat tinggi menyebabkan tubuh pasien kebal terhadap obat-obatan yang biasa dipakai untuk menurunkan kolesterol.
Nah, pasien yang diberi jeruk Bali berdaging buah merah dan putih terbukti mengalami penurunan lemak darah, sedangkan pasien yang tidak diberi jeruk Bali sama sekali tidak mengalami perubahan apapun.Daging jeruk Bali yang berwarna merah disinyalir lebih efektif menurunkan kadar lemak darah, khususnya trigliserida. Kandungan likopen pada jeruk Bali pun nyatanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Bahkan ekstraknya pun mengandung antibakteri dan antioksidan yang bisa melancarkan sistem lambung. Temuan-temuan ini dilaporkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. So Moms, melihat begitu banyak manfaatnya, rasanya jeruk Bali wajib masuk dalam daftar belanja bulanan Anda selanjutnya, ya!

PostHeaderIcon Saturnus Menyimpan Air Laut

SAN ANTONIO - Seperti halnya Bumi yang memiliki satelit alami bernama Bulan, Saturnus pun demikian. Yang menarik, para ilmuwan menemukan bahwa satelit alamiah Saturnus bernama Enceladus memiliki kandungan air laut yang terjaga oleh ammonia.
Tim peneliti yang diketuai William Lewis dari Southwest Research Institute di San Antonio, Texas mengatakan, bahwa zat ammonia dapat menjaga lautan yang berada di bawah tanah sehingga tidak membeku pada suhu ekstrim.
TG Daily, Jumat (24/7/2009) melansir, pesawat ulang alik Cassini menemukan semburan gas yang keluar dari retakan permukaan Enceladus pada saat misi penjelajahan saturnus pada 2005 silam.
Kini, tim Lewis menemukan bahwa semburan gas tersebut mengandung ammonia dan kumpulan gas lainnya yang berfungsi sebagai zat antibeku. Kumpulan gas itu rupanya yang menjaga cairan es dibawah kerak es. Gas tersebut memancar keluar dari gravitasi satelit alamiah Saturnus dan menjadi salah satu bagian cincin yang mengitari Saturnus."
Kami menyimpulkan, dari keseluruhan komposisi gas yang memancar itu berasal dari cairan yang tersimpan di dalam kerak es," kata Lewis.
Lewis melanjutkan, hasil temuan ini memperkuat bukti bahwa planet lain pun memiliki cairan yang tersimpan di dasar planet mereka, baik yang masih ataupun pernah ada.

PostHeaderIcon 57 Ormas di Tangsel Ilegal

PAMULANG – Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nurdin Marzuki mengaku, sebanyak 57 organisasi masyarakat (ormas) yang ada di wilayahnya ilegal alias tidak memiliki ijin dari Departemen Hukum dan HAM.

Ormas yang tidak memiliki ijin diminta untuk segera mendaftarkan ke Pemkot Tangsel.“Total ormas yang ada di Kota Tangsel 86 ormas. Hanya 29 ormas yang memiliki ijin. Sedangkan sisanya tidak punya,” ungkap Nurdin kepada Tangerangonline.Disebutkan Nurdin, ormas-ormas yang sudah memiliki ijin antara lain Front Betawi Rempug (FBR), Front Pembela Islam (FPI), dan Pemuda Pancasila (PP).

Sedangkan ormas yang belum memiliki ijin antara lain Barisan Muda Betawi (BMB) dan Kembang Latar (KL).“Forkabi sudah memiliki ijin. Tapi hanya dibeberapa kecamatan saja,” ujar Nurdin.Nurdin berharap, ormas-ormas yang belum memiliki ijin segera mendaftar di Kesbangpollinmas Kota Tangsel. Nantinya, baru diajukan ke Depkum HAM untuk disahkan. “Kalau mereka tidak memiliki ijin, mereka tidak akan dimasukan dalam rencana program yang sudah ada. Kita juga tidak dapat membantu setiap program yang mereka buat,” terangnya.

PostHeaderIcon Infeksi Gigi Sebabkan Penyakit Sistemik

JANGAN pernah menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Bila diacuhkan, penyakit gigi ini akan menimbulkan infeksi gigi yang berujung pada munculnya penyakit sistemik.Data dari The World Oral Health Report 2006 menunjukkan, penyakit gigi dan mulut merupakan peringkat ke-4 penyakit termahal dalam perawatannya. Artinya, selain menurunkan produktivitas, penyakit gigi dan mulut juga akan menguras pengeluaran untuk pengobatannya.Salah satu contoh dialami Tresnawati Gumilang, 52. Seorang karyawati swasta ini sering mengalami keluhan nyeri di bagian tulang rahang giginya. Dia tidak menyangka, penyakit itu ternyata dari adanya infeksi gigi."Kalau sakitnya lagi menyerang,rasanya itu nyeri banget di bagian rahang, nyut-nyutan sampai pusing," tuturnya.Alhasil dia pun harus kontrol ke dokter, minimal satu bulan sekali. Menurut dokter yang merawatnya, sakit pada tulang rahang gigi, akibat dari infeksi di salah satunya giginya. Yang dialami Tresnawati adalah satu dari sekian orang yang mengalami penyakit sistemik. Penyakit sistemik merupakan penyakit yang menyerang ke dalam tubuh, yang salah satunya bisa karena infeksi gigi dan gusi.Di Amerika Serikat, 75 persen penduduk mempunyai masalah pada gigi dan gusi dan 30 persen di antaranya penderita berat, kronis, dan berkomplikasi."Infeksi gigi dan gusi ini bisa menyebar ke dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan timbulnya penyakit sistemik," ucap dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Internasional Bintaro, dr Tengku Bahdar Djohan SpPD.Bahdar menuturkan, masalah gigi berlubang tidak hanya berhenti pada masalah abses gigi. Tetapi kita juga harus waspada terhadap ancaman fokal infeksi, yaitu infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit lain. Racun dan sisa kotoran maupun mikroba yang memicu infeksi pada bagian gigi dan mulut dapat menyebar ke anggota bagian tubuh lain.Bila abses gigi tersebut tidak diobati, maka ia dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya selain berupa tanggalnya gigi, juga dapat menyebabkan mediastinitis atau peradangan pada dada, sepsis atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi, facial cellulites, Ludwig's Angina atau penyebaran infeksi ke jaringan lunak, osteomyelitis of the jaw atau penyebaran infeksi ke tulang rahang gigi."Selain itu, bisa juga menyebabkan penyebaran infeksi di bagian tubuh yang lain yang menyebabkan abses otak, endocarditis atau peradangan dari lapisan jantung, jantung otot dan katup jantung juga pneumonia atau radang paru-paru," tandasnya saat berbicara pada sebuah seminar di Jakarta, baru-baru ini.Masih dikatakan Bahdar, infeksi gigi dan gusi juga dapat merangsang timbulnya mediator radang yang disebut sitokin. Di mana apabila sitokin terhirup penderita saat bersin atau batuk, bisa menimbulkan peradangan di paru-paru. Sitokin ini juga yang menyebabkan peradangan pada plak di pembuluh darah sehingga berkomplikasi pada gangguan jantung koroner dan stroke, bahkan otak. Namun sebetulnya tidak serta-merta sakit gigi kemudian langsung terserang jantung.Fakta dari dampak penyakit gigi lainnya adalah bahwa perempuan hamil dengan penyakit gusi parah tujuh kali berisiko memiliki bayi prematur."Secara medis, biasanya sudah ditemukan lebih dulu adanya plak yang kronis di pembuluh darah jantung. Oleh sebab itu, lakukanlah perawatan sejak dini terhadap gigi dan gusi. Mencegah lebih baik daripada mengobati," paparnya.Berdasarkan survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001, penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi keenam yang dikeluhkan masyarakat. Data tersebut juga menyebutkan bahwa sebanyak 61,5 persen masyarakat tidak menyikat gigi sesuai dengan anjuran dan 16,6 persen bahkan tidak menyikat giginya sama sekali."Kesehatan gigi belum menjadi prioritas bagi masyarakat Indonesia saat ini," tandas dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Trisakti, Dr Tri Erri Astoeti drg MKes.

PostHeaderIcon Agar Kulit Tetap Sehat di Musim Kemarau

MUSIM kemarau tiba. Cuaca yang dingin berubah menjadi panas. Itu adalah hal biasa bagi kita yang hidup di negara beriklim tropis.
Biasanya, pergantian musim kerap membuat banyak persoalan bagi para penghuni alam tropis ini. Salah satu contoh yang paling sering dialami adalah permasalahan kulit. Perubahan suhu dari rendah ke tinggi atau sebaliknya akan membuat kulit menjadi tidak nyaman. Tak jarang kulitpun menjadi terasa kering dan kusam.
Walaupun penyebab kulit kering dan kusam bukan mutlak karena pergantian musim, setidaknya hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab. Kulit kering atau kusam bisa dicirikan dengan permukaan kulit yang terlihat pecah-pecah dan kasar. Sudah pasti kusamnya kulit karena kurangnya cairan yang bisa melembapkan lapisan kulit.Terlebih pada saat musim kemarau seperti sekarang. Suhu yang panas akan lebih mudah menstimulasi tubuh untuk mengeluarkan cairan. Lantas bagaimana agar kulit tetap terlihat oke?
Berikut beberapa tip yang bisa Anda lakukan.
Selamat mencoba..............................!!!
Tidak Berendam
Sebisa mungkin Anda tidak merendam tubuh saat cuaca sangat panas. Kalaupun Anda sangat tidak tahan, jangan merendam tubuh terlalu lama. Itupun sebaiknya Anda lakukan dengan air hangat.Karena wajah adalah bagian tubuh yang paling lama terpapar sinar matahari, usahakan jangan terlalu sering membasuh wajah dengan air. Lakukan sekali saja pada malam hari. Meskipun mandi akan terasa sangat menyegarkan buat Anda, tetap saja Anda hanya dianjurkan mandi sehari dua kali.
Bersihkan Sisa Sabun
Ini yang biasanya kurang diperhatikan. Biasakan Anda mencuci muka di wastafel yang dilengkapi dengan kaca. Sehingga Anda tahu benar apakah wajah sudah bersih atau belum? Pastikan tidak ada sisa sabun yang menempel di wajah Anda. Sisa sabun bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
Perbanyak Minum Air Putih
Untuk menghindari dehidrasi yang berlebihan pada tubuh Anda, saat kemarau biasakanlah memperbanyak minum air putih. Dehidrasi adalah faktor penyebab terbesar pada kasus kulit kering dan kusam. Selain air putih, jangan lupa juga untuk menambah asupan buah dan sayur-sayuran.
Hindari Paparan AC
Satu lagi, dengan kinerjanya yang hanya memutar balik udara di ruangan, membuat kondisi udara tidak bisa dijamin bersih. Coba perhatikan, pernahkah Anda merasa ruangan terasa dingin tapi terasa kering di kulit? Kondisi seperti itulah yang bisa menyebabkan kulit Anda semakin kering. Memang tidak ada larangan bagi Anda untuk memasuki ruangan ber-AC. Usahakan jangan terlalu lama terpapar di ruangan AC.
Gunakan Pelindung
Kalau Anda harus bersentuhan atau bersinggungan langsung dengan bahan yang bersifat iritan, jangan lupa gunakan sarung tangan atau pelindung lainnya. Misalnya, gunakan sarung tangan saat Anda menyentuh detergen karena kulit Anda sangat sensitif terhadap detergen
Olahraga Rutin
Mungkin ini adalah tip yang paling standar. Tapi percayalah dengan olahraga akan sangat membantu untuk mengatasi kekeringan dan kekusaman pada kulit Anda. Bukan tanpa alasan loh! Dengan olahraga kan berarti aliran darah akan menjadi lancar. Dengan demikian suplai nutrisi kekulit akan terpenuhi.
Gunakan Pelembap
Pastilah Anda wajib menggunakan pelembab kalau tak mau kulit Anda terlihat seperti ribuan hektar lahan yang retak-retak layaknya bongnkahan-bongkahan tanah kering. Oleskan pelembab setelah Anda mandi. Pilihlah pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda. Cirinya, tidak meninggalkan rasa berminyak saat Anda gunakan.
(sumber:Tangerang online)

PostHeaderIcon 5 Resep Miliki Kulit Sehat

SEMUA wanita ingin memiliki kulit yang sehat dan berkilau. Tapi untuk mewujudkannya, dibutuhkan perawatan sejak dini. Seperti apa?Tak hanya rutin mengoleskan pelembap, sunscreen, atau rajin ke salon dan spa untuk merawat kulit wajah dan tubuh. Namun, aktivitas sehari-hari juga turut memengaruhi kondisi kesehatan kulit Anda.Nah, untuk Anda yang ingin mengetahui cara alami membuat kulit sehat, penjabaran She Knows berikut dapat diikuti.Banyak minum air putihSemua orang tahu bahwa air putih sangat baik bagi tubuh. Selain menjaga kesehatan seseorang, banyak minum air putih juga bisa membuat kulit senantiasa sehat dan tidak kering.Apalagi jika jenis kulit Anda kering dan kusam. Dengan banyak mengonsumsi air putih, dijamin masalah itu akan segera berkurang.Jika Anda rajin berolahraga atau tinggal di daerah beriklim tropis. Maka Anda harus minum air lebih dari 8 gelas/hari.Lalu, Anda pun harus mengurangi konsumsi kafein dan alkohol. Sebab jenis minuman yang mengandung kafein dan alkohol bisa menyebabkan kulit Anda jadi kering.Rutin berolahragaTak hanya membuat tubuh senantiasa fit, olahraga juga bisa memberikan bonus bagi kulit. Rajin berolahraga dapat membuat kulit jadi tampak lebih cerah dan segar.Dengan olahraga cardio bisa membantu kulit menyimpan nutrisi lebih baik lalu mengedarkannya melalui aliran darah ke seluruh tubuh.Mengonsumsi makanan sehatMengonsumsi lemak baik sangat dianjurkan untuk kesehatan kulit. Daging tanpa lemak, makanan berbasis gandum, buah, sayur-sayuran, serta makanan mengandung Essential Fatty Acids (EFA) sangat penting untuk menjaga kulit agar senantiasa sehat.Beragam makanan tersebut memberikan asupan pada struktur kulit serta mengurangi peradangan kulit.Kebanyakan orang Amerika mengonsumsi makanan dengan kandungan Omega-6 tinggi. Makanan tersebut ditemukan di dalam daging merah dan telur. Sayangnya, di dalam daging serta telur kandungan Omega-3 tidak terpenuhi.Ikan salmon, sardine, tuna, serta kacang-kacangan banyak mengandung omega-3. Cobalah untuk memasukkan makanan kaya omega-3 ini ke dalam menu harian Anda. Tidak hanya lezat, namun bisa membuat kulit Anda senantiasa terawat.Lindungi kulit dari paparan matahariSinar ultraviolet (UV) tak hanya menjadi penyebab utama kanker kulit. Penuaan secara dini, garis kerutan, bintik-bintik hitam, kantung mata, serta perubahan warna pada kulit juga disebabkan oleh paparan sinar UV.Lindungi kulit dengan memakai sunscreen berkadar SPF tinggi. Saat ini, sunscreen dengan SPF 45 sangat dianjurkan dipakai dalam keseharian. Bahkan, tak hanya untuk wanita, kaum Adam juga disarankan untuk memakainya sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.Sudah amankah kulit dari bahaya sinar UV? Tentu belum cukup aman. Perlindungan lebih bisa Anda usahakan dengan memakai topi dan kacamata. Cara ini untuk melindungi kulit kepala serta mata terpapar matahari.Tidur berkualitasKulit butuh waktu untuk "reparasi". Pada waktu malam, kulit bekerja maksimal. Tidur cukup sangat baik untuk kesehatan kulit. Waktu tidur untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam/hari.Tidur cukup belum tentu berkualitas. Namun, saat Anda terlelap dengan kualitas tidur yang bagus, maka Anda bisa mengurangi stres. Masalah kulit lainnya serta inflamasi juga dapat teratasi
(sumber:Tangerang online)

PostHeaderIcon Anak Batuk Kering di Malam Hari , Bisa Jadi Asma !

JANGAN anggap remeh jika anak Anda menggaruk dadanya karena gatal atau batuk kering pada malam hari. Jangan anggap itu batuk biasa atau gatal biasa. Itu adalah gejala dari penyakit asma.Asma sendiri berasal dari kata "asthma" (bahasa Yunani) yang berarti "sukar bernapas". Menurut dr Lucky Azizah B, SpPD, KGH dari Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan, asma adalah penyakit paru dengan beberapa karakteristik, seperti obstruksi/sumbatan saluran napas yang reversible baik secara spontan maupun dengan pengobatan, adanya inflamasi pasien, dan peningkatan respon saluran napas terhadap berbagai rangsangan.Frekuensi asma di Indonesia cukup banyak dan jumlahnya bervariasi yaitu 5-7 persen. Bahkan ada yang 3-10 persen, tergantung pada daerah masing-masing.Faktor Pencetus dan GejalaDulu asma dibedakan menjadi dua bagian. Pertama, alergi atau akstrinsik dan kedua, non-alergik atau intrinsik.Menurut dr. Lucky, asma alergi itu muncul pada waktu anak-anak dan mekanisme serangannya melalui reaksi alergi tipe 1 terhadap alergen (zat penyebab alergi). Sedangkan asma dikatakan asma intrinsik jika tidak ditemukan tanda-tanda reaksi hipersensitivitas terhadap alergen.Faktor pencetus asma sendiri bisa debu atau pun udara dingin. Bahkan ada pula karena bulu binatang, asap rokok, tungau, kapuk, dan berbagai zat alergen lain, baik yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui."Penyakit ini merupakan penyakit keturunan. Jika salah satu atau kedua orang tua, kakek atau nenek menderita asma, bisa diturunkan pada si anak atau cucunya," terangnya.Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dasar gejala asma adalah inflamasi dan respons saluran napas yang berlebihan. Asma saat inipun dipandang sebagai penyakit inflamasi juga ditandai dengan adanya kalor atau panas karena vasodilatasi, tumor/pembengkakan karena eksudasi plasma dan edema (pembengkakan), dolor atau rasa sakit karena rangsangan sensoris, dan function laensa atau fungsi yang terganggu."Baik asma alergi maupun non-alergik dijumpai adanya inflamasi dan hiperaktivitas saluran napas," sambungnya.Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbatas pada gejala dan hanya mengalami serangan sesak napas yang singkat dan ringan yang terjadi sewaktu-waktu."Ada juga yang mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat. Tapi mengi juga bukan berarti asma. Bisa juga karena penyakit paru lainnya," katanya.Serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba, ditandai dengan napas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk, dan sesak napas. Bunyi mengi terdengar ketika penderita menghembuskan napasnya. Biasanya penderita asma akan mengalami sesak di dada. Serangan juga dapat berlangsung beberapa menit atau bisa sampai beberapa jam, bahkan beberapa hari.Karena penyakit ini merupakan penyakit keturunan, penyakit ini dapat juga menyerang anak-anak. Gejala awalnya berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering pada malam hari atau ketika melakukan olahraga.Diagnosis dan PengobatanDiagnosis asma berdasarkan pada riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pada riwayat penyakit akan dijumpai keluhan batuk, sesak, mengi, atau rasa berat di dada. Tapi terkadang pasien hanya mengeluh batuk-batuk yang umumnya timbul pada malam hari atau ketika sedang berolahraga. Adanya penyakit alergi yang lain pada pasien maupun keluarganya, seperti rhinitis alergi dan dermatitis atopik, dapat membantu diagnosis asma.Tujuan pengobatan penyakit asma adalah membebaskan penderita dari serangan penyakit asma. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengobati serangan penyakit asma yang sedang terjadi atau mencegah agar jangan sampai terjadi serangan asma lagi.Menurut dr Lucky, penyakit asma tidak bisa sembuh secara total. Tapi, paling tidak, bisa sembuh dalam jangka waktu yang lama dengan cara menghilangkan gejala yang berupa sesak napas, batuk atau mengi. Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan penyakit asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah serangan penyakit asma.Obat tersebut terdiri atas golongan bronkodilator dan golongan kortikosteroid sistemik. Bronkodilator artinya obat dapat melebarkan saluran dengan jalan melemaskan otot-otot saluran napas yang sedang mengkerut. Sedangkan kortikosteroid adalah obat antialergi dan antiperadangan yang diberikan dengan tujuan sistemik, yaitu disalurkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.Ada pula sekelompok penderita yang, setelah mendapat serangan asma, hampir tidak pernah mengalami masa bebas gejala penyakit asma. Keadaan seperti inilah yang disebut kronis. Keadaan ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. "Obat asma yang aman adalah yang berbentuk spray karena itu bersifat lokal dan memiliki dua fungsi. Pertama, mencegah serangan atau maintenance (dosis pemeliharaan) biar tidak kambuh. Kedua, dapat digunakan untuk serangan akut," terang dr. Lucky. Jika pasien mengalami serangan asma kronis, sebaiknya diberi obat minum.Bronkodilator, khususnya agonis beta 2 hirup, merupakan obat antiasma pada serangan asma, baik dengan MDI (Metered Dose Inhaler) atau nebulizer. Pada serangan asma ringan atau sedang, pemberian aerosol 2-4 kali setiap 20 menit cukup memadai untuk mengatasi serangan. Sedangkan kortikosteroid sistemik diberikan jika respons terhadap agonis beta 2 hirup tidak memuaskan. Dosis prednisolon antara 0,5-1 mg/kkBB atau ekuivalennya. Perbaikan biasanya terjadi secara bertahap. Oleh karena itu, pengobatan dilakukan terus selama beberapa hari.

PostHeaderIcon Pendidikan Musik Penting Untuk Otak Anak

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) harus dienyam balita Indonesia untuk memastikan kesiapan balita dalam memasuki sekolah dasar dan tingkat lanjutannya. Meski belum semua anak beruntung mengenyam pendidikan, namun bantuan sosial Balita Cerdas dapat menjadi Balita Indonesia lebih berpendidikan."Desa tertinggal perlu sarana. Kita memang perlu bantu mereka. Bantuan ini harusnya diterima penduduk. Antusiasme warga terlihat sekali. Hari itu dikumpulkan di sebuah SD, diajari cara sikat gigi. Saya memotivasi mereka. Dipergunakan sebaik-baiknya untuk pay attention," ujar Purwatjaraka yang saat itu menjadi bintang tamu pada acara launching Balita Cerdas di RM Mang Kabayan Jalan Raya Senopati nomor 74 Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.Meski tak melulu harus dalam bidang ilmu tertentu, namun di mata composer andal Indonesia tersebut, musik memiliki pengaruh penting pada otak anak."Otak kiri lebih analitik, bawaannya menghitung. Sedangkan otak kanan lebih abstrak. Bagus atau tidak ketika memandang suatu gambar. Ketika keduanya digabungkan maka melahirkan intuisi," jelas pria yang akrab disapa Kang Purwa ini.Senada dengan Kang Purwa, Bambang Sumaryanto mengungkapkan, gizi waktu lahir volume otak balita Indonesia dengan balita luar negeri grafiknya sama. Namun, perkembangan gizi mereka berbeda. Faktanya, sebanyak 40 persen anak-anak yang mengenyam pendidikan wajib di Indonesia banyak yang drop out. Padahal mereka belum menyelesaikan pendidikannya."Sebesar 70 persen mereka drop out karena tidak siap masuk SD. Kenapa bisa? Karena tidak ada TK. PAUD sendiri sebagai tempat perkembangan motorik. Sehingga para anak-anak yang ingin masuk ke SD bisa lebih siap dengan pelajaran yang akan diterimanya," jelas pria berkacamata ini."Beberapa orangtua sering tidak berpikir ada investasi pada Golden Age. Secara ilmiah 80 persen penyerapan informasi yang diberikan pada Golden Age dapat diserap dengan baik. Jadi, tergantung orang tuanya mau memasukan sesuatu yang bermanfaat atau lagu-lagu dewasa," tandasnya.
(sumber : Tangerang online)
Senin, 03 Agustus 2009

PostHeaderIcon Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar


STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
DI SEKOLAH DASAR

( S K L - SD )


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANDIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN TK DAN SD
2007

KATA PENGANTAR


Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang berlaku di sekolah dasar perlu disempurnakan secara terus-menerus sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Penyempurnaan kurikulum ini mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 serta perubahannya yaitu Nomor 6 Tahun 2007 diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.

Jakarta, Maret 2007
Direktur Pembinaan TK dan SD,




Drs. Mudjito A.K., M.Si.
NIP 131 112 700
DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...........................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................
ii
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) ........................................................................................
B. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN (SK-KMP) .............................................................................................
C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH .............................
Pendidikan Agama Islam SD/MI ...............................................
Pendidikan Agama Kristen SD ..................................................
Pendidikan Agama Katolik SD ..................................................
Pendidikan Agama Hindu SD ....................................................
Pendidikan Agama Buddha SD .................................................
Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI .......................................
Bahasa Indonesia SD/MI ...........................................................
Matematika SD/MI .....................................................................
Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI .................................................
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI ...............................................
Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI ......................................
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI .............
Bahasa Inggris SD/MI ...............................................................


Buku ini merupakan satu kesatuan dengan buku lain, sebagai berikut:
1. Peraturan Mendiknas No. 22, 23, 24 Tahun 2006 dan No. 6 Tahun 2007
2. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas I
4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas II
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas III
6. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas IV
7. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas V
8. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Kelas VI
9. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
10. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
11. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI Agama Islam
12. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Kristen
13. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Katolik
14. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Hindu
15. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD Agama Buddha
16. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD
17. Standar Kompetensi Lulusan SD
18. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD
19. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SD
20. Model Silabus Tematis Kelas 1 SD
21. Model Silabus Tematis Kelas 2 SD
22. Model Silabus Tematis Kelas 3 SD
23. Model Silabus Kelas 4 SD
24. Model Silabus Kelas 5 SD
25. Model Silabus Kelas 6 SD
26. Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SD


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

DIKUTIP DARI:
LAMPIRAN PERATURAN MENDIKNAS
NOMOR 23 TAHUN 2006
TANGGAL 23 MEI 2006


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN
(SKL-SP)

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) meliputi:
1. SD/MI/SDLB/Paket A;
2. SMP/MTs./SMPLB/Paket B;
3. SMA/MA/SMALB/Paket C;
4. SMK/MAK.

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:
Pendidikan Dasar, yang meliputi SD/MI/SDLB/Paket A dan SMP/MTs./SMPLB/Paket B bertujuan: Meletakkan dasar kecerdas-an, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah:
SD/MI/SDLB*/Paket A
Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik.
Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
Berkomunikasi secara jelas dan santun.
Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.

SMP/MTs/SMPLB*/Paket B
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Menunjukkan sikap percaya diri.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Mendeskripsi gejala alam dan sosial.
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menghargai karya seni dan budaya nasional.
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu Luang.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Menghargai adanya perbedaan pendapat.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

SMA/MA/SMALB*/Paket C
Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.
Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Mengapresiasi karya seni dan budaya.
Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.
Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
SMK/MAK
Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Mengapresiasi karya seni dan budaya.
Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.
Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

Catatan: * Berlaku untuk A,B,D,E
Sedangkan untuk C, C1, D1, dan G ditetapkan tersendiri

B. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN
(SK-KMP)
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran:
Agama dan Akhlak Mulia;
Kewarganegaraan dan Kepribadian;
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
Estetika;
Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
Pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
Pada satuan pendidikan SMK/MAK, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia
SD/MI/SDLB*/Paket A
Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Menunjukkan sikap jujur dan adil.
Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya.
Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
SD/MI/SDLB*/Paket A
Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
Berkomunikasi secara santun.
Menunjukkan kegemaran membaca.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
SD/MI/SDLB*/Paket A
Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.
Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.
Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

4. Estetika
SD/MI/SDLB*/Paket A
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.

5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
SD/MI/SDLB*/Paket A
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

Catatan: * Berlaku untuk A,B,D,E
Sedangkan untuk C, C1, D1, dan G ditetapkan tersendiri

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD)/ MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

a. Pendidikan Agama Islam SD/MI
1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al-‘Alaq.
2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.
3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela.
4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji.
5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi.

b. Pendidikan Agama Kristen SD
1. Memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya.
2. Menanggapi kasih Allah dengan mengasihi orangtua, keluarga dan teman.
3. Beribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui doa dan membaca Alkitab.
4. Memelihara ciptaan Allah lainnya dalam hidup sehari-hari.

c. Pendidikan Agama Katolik SD
1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan perbuatan-perbuatan nyata.
2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusia.
3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya.
4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya.

d. Pendidikan Agama Hindu SD
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa dan Cadhu Sakti.
2. Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira.
3. Memahami ajaran Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mendemonstrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang Tri Sandhya dan sarana sembahyang.
5. Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan).
7. Memahami orang suci agama Hindu dan tugas dan kewajiban orang suci.
8. Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari suci (Wariga).
9. Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di wilayahnya.
10. Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
11. Memahami tari-tari Keagamaan, lagu-lagu kerohanian (Yadnya), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan sesudah kemerdekaan.

e. Pendidikan Agama Buddha SD
1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna).
2. Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat dan berperilaku.
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya.
4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran.
5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha.
6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah.
7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama.
8. Memahami lambang-lambang agama Buddha.
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMP.

f. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.
3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah.
4. Memahami hidup tertib dan gotong royong.
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama.
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa.
10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.

g. Bahasa Indonesia SD/MI
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi.
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama.
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun.

h. Matematika SD/MI
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif.

i. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis.
2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup.
4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya.
5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya.
6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.

j. Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya.
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
9. Memahami peranan Indonesia di era global.

k. Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik.
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas.
5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.

Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik Nusantara.
Keterampilan
1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi.
2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame.
3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan.
4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan.

l. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain.
2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik.
3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai.
4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot.
6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain.
7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba.

m. Bahasa Inggris SD/MI
1. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana. interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
4. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

PostHeaderIcon Kata Kerja Operasional Mata Pelajaran

Kata Kerja Operasional
sesuai dengan Karakteristik Obyek (Matapelajaran)


1. Perilaku yang Kreatif
a. Mengubah (alter)
b. Menanyakan (ask)
c. Mengubah (change)
d. Merancang (design)
e. Menggeneralisasikan (generalize)
f. Memodifikasi (modify)
g. Menguraikan dengan kata-kata sendiri (paraphrase)
h. Meramalkan (predict)
i. Menanyakan (question)
j. Menyusun kembali (rearrange)
k. Mengkombinasikan kembali (recombine)
l. Mengkonstruk kembali (reconstruct)
m. Mengelompokkan kembali (regroup)
n. Menamakan kembali (rename)
o. Menyusun kembali (reorder)
p. Mengorganisasikan kembali (reorganize)
q. Mengungkapkan kembali (rephrase)
r. Menyatakan kembali (restate)
s. Menyusun kembali (restructure)
t. Menceritakan kembali (retell)
u. Menuliskan kembali (rewrite)
v. Menyederhanakan (simplify)
w. Mengsintesis (synthesize)
x. Mengsistematiskan (systematize)

2. Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan /keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)
a. Menganalisis (analyze)
b. Menghargai (appraise)
c. Menilai (assess)
d. Mengkombinasikan (combine)
e. Membandingkan (compare)
f. Menyimpulkan (conclude)
g. Mengkontraskan (contrast)
h. Mengkritik (critize)
i. Menarik kesimpulan (deduce)
j. Membela/mempertahankan (defend)
k. Menunjukkan / menandakan (designate)
l. Menentukan (determine)
m. Mencari /menjelajah (discover)
n. Mengevaluasi (evaluate)
o. Merumuskan (formulate)
p. Membangkitkan/menghasilkan /menyebabkan (generate)
q. Membujuk/menyebabkan (induce)
r. Menduga/Mengemukan pendapat/mengambil kesimpulan (infer)
s. Merencanakan (plan)
t. Menyusun (structure)
u. Menggantikan (substitute)
v. Menyarankan (suggest)

3. Perilaku-perilaku yang Membedakan-bedakan secara umum (General Discrimination behaviors)
a. Memilih (choose)
b. Mengumpulkan (collect)
c. Mendefinisikan (define)
d. Menjelaskan sesuatu (describe)
e. Mendeteksi (detect)
f. Membedakan antara 2 macam (differentiate)
g. Membedakan/Memilih-milih (discriminate)
h. Membedakan sesuatu (distinguish)
i. Mengidentifikasi (identify)
j. Mengindikasi (indicate)
k. Mengisolasi (isolate)
l. Mendaftarkan (list)
m. Memadukan (match)
n. Meniadakan (omit)
o. Mengurutkan (order)
p. Mengambil (pick)
q. Menempatkan (place)
r. Menunjuk (point)
s. Memilih (select)
t. Memisahkan (separate)

4. Perilaku-perilaku Sosial
a. Menerima (accept)
b. Mengakui/menerima sesuatu (admit)
c. Menyetujui (agree)
d. Membantu (aid)
e. Membolehkan/menyediakan/ memberikan (allow)
f. Menjawab (answer)
g. Menjawab/mengemukakan pendapat dengan alasan-alasan (argue)
h. Mengkomunikasikan (communicate)
i. Memberi pujian/ mengucapkan selamat (compliment)
j. Menyumbang (contribute)
k. Bekerjasama (cooperate)
l. Berdansa (dance)
m. Menolak /menidaksetujui (disagree)
n. Mendiskusikan (discuss)
o. Memaafkan (excuse)
p. Memaafkan (forgive)
q. Menyambut/ menyalami (greet)
r. Menolong/membantu (help)
s. Berinteraksi/melakukan interaksi (interact)
t. Mengundang (invite)
u. Menggabung (joint)
v. Menertawakan (laugh)
w. Menemukan (meet)
x. Berperanserta (participate)
y. Mengizinkan/membolehkan (permit)
z. Memuji-muji (praise)
aa. Bereaksi (react)
ab. Menjawab/menyahut (reply)
ac. Tersenyum (smile)
ad. Berbicara (talk)
ae.Berterimakasih (thank)
af. Berkunjung (visit)
ag.Bersukarela (volunteer)

5. Perilaku-perilaku berbahasa
a. Menyingkat/memendekkan (abbreviate)
b. Memberi tekanan pada sesuatu /menekankan (accent)
c. Mengabjad/menyusun menurut abjad (alphabetize)
d. Mengartikulasikan/ mengucapkan kata-kata dengan jelas (articulate)
e. Memanggil (call)
f. Menulis dengan huruf besar (capitalize)
g. Menyunting (edit)
h. Menghubungkan dengan garis penghubung (hyphenate)
i. Memasukkan (beberapa spasi) /melekukkan (indent)
j. Menguraikan / memperlihatkan garis bentuk/ menggambar denah atau peta (outline)
k. Mencetak (print)
l. Mengucapkan/melafalkan/ menyatakan (pronounce)
m. Memberi atau membubuhkan tanda baca (punctuate)
n. Membaca (read)
o. Mendeklamasikan/ membawakan/menceritakan (recite)
p. Mengatakan (say)
q. Menandakan (sign)
r. Berbicara (speak)
s. Mengeja (spell)
t. Menyatakan (state)
u. Menyimpulkan (summarize)
v. Membagi atas suku-suku kata (syllabicate)
w. Menceritakan (tell)
x. Menerjemahkan (translate)
y. Mengungkapkan dengan kata-kata (verbalize)
z. Membisikkan (whisper)
aa. Menulis (write)

6. Perilaku-perilaku Musik
a. Meniup (blow)
b. Menundukkan kepala (bow)
c. Bertepuk (clap)
d. Menggubah /menyusun (compose)
e. Menyentuh (finger)
f. Memadankan/berpadanan (harmonize)
g. Menyanyi kecil/bersenandung (hum)
h. Membisu (mute)
i. Memainkan (play)
j. Memetik (misal gitar) (pluck)
k. Mempraktikkan (practice)
l. Menyanyi (sing)
m. Memetik/mengetuk-ngetuk (strum)
n. Mengetuk (tap)
o. Bersiul (whistle)

7. Perilaku-perilaku Fisik
a. Melengkungkan (arch)
b. Memukul (bat)
c. Menekuk/melipat/ membengkokkan (bend)
d. Mengangkat/membawa (carry)
e. Menangkap (catch)
f. Mengejar/memburu (chase)
g. Memanjat (climb)
h. Menghadap (face)
i. Mengapung (float)
j. Merebut/menangkap/ mengambil (grab)
k. Merenggut/memegang/ menyambar/merebut (grasp)
l. Memegang erat-erat (grip)
m. Memukul/menabrak (hit)
n. Melompat/meloncat (hop)
o. Melompat (jump)
p. Menendang (kick)
q. Mengetuk (knock)
r. Mengangkat/mencabut (lift)
s. Berbaris (march)
t. Melempar/memasangkan/ memancangkan/menggantungkan (pitch)
u. Menarik (pull)
v. Mendorong (push)
w. Berlari (run)
x. Mengocok (shake)
y. Bermain ski (ski)
z. Meloncat (skip)
aa. Berjungkirbalik (somersault)
ab. Berdiri (stand)
ac.Melangkah (step)
ad.Melonggarkan/merentangkan (stretch)
ae. Berenang (swim)
af. Melempar (throw)
ag. Melambungkan/melontarkan (toss)
ah.Berjalan (walk)

8. Perilaku-perilaku Seni
a. Memasang (assemble)
b. Mencampur (blend)
c. Menyisir/menyikat (brush)
d. Membangun (build)
e. Mengukir (carve)
f. Mewarnai (color)
g. Mengkonstruk/ membangun(construct)
h. Memotong (cut)
i. Mengoles (dab)
j. Menerangkan(dot)
k. Menggambar (draw)
l. Mengulang-ulang/melatih (drill)
m. Melipat (fold)
n. Membentuk (form)
o. Menggetarkan/memasang (frame)
p. Memalu (hammer)
q. Menangani (handle)
r. Menggambarkan (illustrate)
s. Mencair (melt)
t. Mencampur (mix)
u. Memaku (nail)
v. Mengecat (paint)
w. Melekatkan/menempelkan/ merekatkan (paste)
x. Menepuk (pat)
y. Menggosok (polish)
z. Menuangkan (pour)
aa. Menekan (press)
ab. Menggulung (roll)
ac.Menggosok/ menyeka(rub)
ad.Menggergaji (saw)
ae. Memahat (sculpt)
af. Menyampaikan/melempar (send)
ag. Mengocok (shake)
ah. Membuat sketsa (sketch)
ai. Menghaluskan (smooth)
aj. Mengecap/menunjukkan (stamp)
ak. Melengketkan (stick)
al. Mengaduk (stir)
am.Meniru/menjiplak (trace)
an. Menghias/memangkas (trim)
ao. Merengas/memvernis (varnish)
ap. Menyeka/menghapuskan/ membersihkan (wipe)
aq. Membungkus (wrap)

9. Perilaku-perilaku Drama
a. Berakting/berperilaku (act)
b. Menjabat/mendekap/ menggengam (clasp)
c. Menyeberang/melintasi/ berselisih (cross)
d. Menunjukkan/mengatur/ menyutradarai (direct)
e. Memajangkan (display)
f. Memancarkan (emit)
g. Memasukkan (enter)
h. Mengeluarkan (exit)
i. Mengekspresikan (express)
j. Meniru (imitate)
k. Meninggalkan (leave)
l. Menggerakkan (move)
m. Berpantomim/Meniru gerak tanpa suara (pantomime)
n. Menyampaikan/menyuguhkan/ mengulurkan/melewati(pass)
o. Memainkan/melakukan (perform)
p. Meneruskan/memulai/beralih (proceed)
q. Menanggapi/menjawab/ menyahut (respond)
r. Memperlihatkan/Menunjukkan (show)
s. Mendudukkan (sit)
t. Membalik/memutar/ mengarahkan/mengubah/ membelokkan (turn)

10. Perilaku-perilaku Matematika
a. Menambah (add)
b. Membagi dua (bisect)
c. Menghitung/mengkalkulasi (calculate)
d. Mencek/meneliti (check)
e. Membatasi (circumscribe)
f. Menghitung/mengkomputasi (compute)
g. Menghitung (count)
h. Memperbanyak (cumulate)
i. Mengambil dari (derive)
j. Membagi (divide)
k. Memperkirakan (estimate)
l. Menyarikan/menyimpulkan (extract)
m. Memperhitungkan (extrapolate)
n. Membuat grafik (graph)
o. Mengelompokkan (group)
p. Memadukan/mengintegrasikan (integrate)
q. Menyisipkan/menambah (interpolate)
r. Mengukur (measure)
s. Mengalikan/memperbanyak (multiply)
t. Menomorkan (number)
u. Membuat peta (plot)
v. Membuktikan (prove)
w. Mengurangi (reduce)
x. Memecahkan (solve)
y. Mengkuadratkan(square)
z. Mengurangi (substract)
aa. Menjumlahkan (sum)
ab. Mentabulasi (tabulate)
ac.Mentally (tally)
ad.Memverifikasi (verify)

11. Perilaku-perilaku Sains
a. Menjajarkan (align)
b. Menerapkan (apply)
c. Melampirkan (attach)
d. Menyeimbangkan (balance)
e. Mengkalibrasi (calibrate)
f. Melaksanakan (conduct)
g. Menghubungkan (connect)
h. Mengganti (convert)
i. Mengurangi (decrease)
j. Mempertunjukkan/ memperlihatkan (demonstrate)
k. Membedah (dissect)
l. Memberi makan (feed)
m. Menumbuhkan (grow)
n. Menambahkan/meningkatkan (increase)
o. Memasukkan/menyelipkan (insert)
p. Menyimpan (keep)
q. Memanjangkan (lenghthen)
r. Membatasi (limit)
s. Memanipulasi (manipulate)
t. Mengoperasikan (operate)
u. Menanamkan (plant)
v. Menyiapkan (prepare)
w. Menghilangkan (remove)
x. Menempatkan (replace)
y. Melaporkan (report)
z. Mengatur ulang (reset)
aa. Mengatur (set)
ab. Menentukan/menetapkan (specify)
ac. Meluruskan (straighten)
ad. Mengukur waktu (time)
ae. Mentransfer (transfer)
af. Membebani/memberati (weight)

12. Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan
a. Mengancingi (button)
b. Membersihkan (clean)
c. Menjelaskan (clear)
d. Menutup (close)
e. Menyikat/menyisir(comb)
f. Mencakup (cover)
g. Mengenakan/menyarungi (dress)
h. Minum (drink)
i. Makan (eat)
j. Menghapus (eliminate)
k. Mengosongkan (empty)
l. Mengetatkan/melekatkan (fasten)
m. Mengisi/memenuhi/melayani /membuat (fill)
n. Melintas/berjalan (go)
o. Mengikat tali/menyusuri (lace)
p. Menumpuk/menimbun (stack)
q. Berhenti (stop)
r. Merasakan (taste)
s. Mengikat/membebat (tie)
t. Tidak mengancingi (unbutton)
u. Membuka/menanggalkan (uncover)
v. Menyatukan (unite)
w. Membuka(unzip)
x. Menunggu (wait)
y. Mencuci (wash)
z. Memakai (wear)
aa. Menutup (zip)

13. Perilaku-perilaku umum
a. Bertujuan (aim)
b. Mencoba (attempt)
c. Memulai (begin )
d. Membawakan (bring )
e. Mendatangi (come )
f. Menyelesaikanmemenuhi (complete)
g. Mengkoreksi/membenarkan (correct)
h. Melipat (crease)
i. Memeras buah/ menghancurkan (crush)
j. Mengembangkan (develop)
k. Mendistribusikan (distribute)
l. Melakukan (do)
m. Menjatuhkan (drop)
n. Mengakhiri (end)
o. Menghapus (erase)
p. Memperluas (expand)
q. Memperpanjang (extend)
r. Merasakan (feel)
s. Menyelesaikan (finish)
t. Menyesuaikan/ memadankan(fit)
u. Memperbaiki (fix)
v. Mengibas/melambungkan/ menjentik (flip)
w. Mendapatkan (get)
x. Memberikan (give)
y. Menggiling/ memipis/ mengasah (grind)
z. Membimbing /memandu (guide)
aa. Memberikan menyampaikan (hand)
ab. Menggantung (hang)
ac. Menggenggam/ memegang(hold)
ad. Mengail/memancing/menjerat /mengait (hook)
ae. Memburu (hunt)
af. Memasukkan/melibatkan (include)
ag. Memberitahu (inform)
ah. (keneel)
ai. Meletakkan/memasang (lay)
aj. Memimpin (lead)
ak. Meminjam (lend)
al. Membiarkan/memperkirakan (let)
am.Menyalakan/menerangi (light)
an. Membuat (make)
ao. Memperbaiki/menambal (mend)
ap. Tidak mengena/ tidak paham (miss)
aq. Menawarkan (offer)
ar. Membuka (open)
as. Membungkus/mengepak (pack)
at. Membayar (pay)
au. Mengupas/menguliti (peel)
av. Menyematkan/menjepit/ menggantungkan (pin)
aw.Menempatkan/mengatur posisi (position)
ax. Menyajikan/memperkenalkan (present)
ay. Menghasilkan (produce)
az. Mengusulkan (propose)
ba. Menyediakan (provide)
bb. Meletakkan (put)
bc. Mengangkat/membangkitkan (raise )
bd. Menghubungkan (relate)
be. Memperbaiki (repair)
bf. Mengulang (repeat)
bg. Mengembalikan (return)
bh. Mengendarai (ride)
bi. Menyobek/mengoyakkan (rip)
bj. Menyelamatkan (save)
bk. Menggaruk/menggores (scratch)
bl. Mengirim (send)
bm.Melayani/memberikan (serve)
bn. Menjahit (sew)
bo. Membagi (share)
bp. Menajamkan (sharpen)
bq. Menembak (shoot)
br. Memperpendek (shorten)
bs. Menyekop/menyodok (shovel)
bt. Menutup/membuang (shut)
bu.Menandakan/mengartikan / memberitahu (signify)
bv.Meluncur (slide)
bw.Menyelipkan (kertas) (slip)
bx.Membentangkan / menyebarkan (spread)
by. Memancangkan/ mempertaruhkan (stake)
bz. Memulai (start)
ca.Menyimpan (store)
cb.Memukul/menabrak/ menyerang (strike)
cc.Memasok (supply)
cd. Mendukung (support)
ce. Mengganti (switch)
cf. Mengambil (take)
cg. Merobek/mengoyak (tear)
ch. Menyentuh (touch)
ci. Mencoba (try)
cj. Memintal/memilin/menjalin (twist)
ck. Mengetik (type)
cl. Menggunakan (use)
cm.Memilihmemberi suara (vote)
cn.Memperhatikan/menonton (watch)
co. Menenun/menganyam/ merangkai/menyelip (weave)
cp. Mengerjakan (work)

14. Perilaku-perilaku Komitmen :
KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS)
KNOWLEDGE/KOGNITIF
Pemahaman Konsep dan Nilai-nila. (IQ)
AFEKTIF-PSIKOMOTORIK
(Keterampilan/penerapan/praktik ) (CQ,SQ,E-SQ-Cn Q)
Siswa mampu.
1. Menginformasikan
2. Menentukan
3. Membedakan
4. Mendefinisikan,
5. Menghitung,
6. Mengidentifikasi,
7. Menafsirkan
8. Membandingkan,
9. Membedakan,
10. Menemukan hubungan antara dua variable
11. Mendiskripsikan
12. Menerapkan konsep
13. Menganalisis data
14. Menarik kesimpulan.
15. Menemukan rumus berdasarkan suatu data
16. Membaca diagram
17. Menganalisis kegiatan
18. Menyimpulkan,

Siswa mampu:
1. Meyakini adanya Tuhan YME dan selalu menaati ajaran Agamanya
2. Rajin beribadah,
3. Produktif,
4. Jujur,
5. Disiplin,
6. Toleransi
7. Kerjasama
8. Komunikasi
9. Motivasi belajar
10. Kasih sayang
11. Mandiri
12. Kerapihan
13. Kerajinan
14. Kebersihan
15. Tanggung jawab
16. Berpikir kritis
17. Tenggang rasa
18. Pemecahan masalah
19. Pengambilan keputusan
20. Menerima perbedaan
21. Kepemimpinan
22. Menghargai diri Sendiri
23. Mengembangkan Etos Kerja/belajar
24. Pengelolaan stres
25. Keamanan diri
26. Memiliki keterbukaan
27. Memiliki rasa keterbukaan
28. Mampu mengendalikan diri
29. Setia kawan dan memiliki rasa malu
30. Saling menghormati
31. Tata krama/sopan santun/ramah
32. Berpartisipasi, berinteraksi dengan masyarakat
33. Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi,
34. Mengambil keputusan yang tepat.
35. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
36. Menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi
37. Kecakapan menggali informasi dan Mengolah informasi
38. Menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif

Mampir

Pengikut

Lazt Comments