Buku Tamu Saya


ShoutMix chat widget

Yaya

lowongan kerja di rumah lowongan kerja di rumah

urut absen saja...

Hari ini....adakah diri di sini....???

Selasa, 04 Agustus 2009

PostHeaderIcon Infeksi Gigi Sebabkan Penyakit Sistemik

JANGAN pernah menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Bila diacuhkan, penyakit gigi ini akan menimbulkan infeksi gigi yang berujung pada munculnya penyakit sistemik.Data dari The World Oral Health Report 2006 menunjukkan, penyakit gigi dan mulut merupakan peringkat ke-4 penyakit termahal dalam perawatannya. Artinya, selain menurunkan produktivitas, penyakit gigi dan mulut juga akan menguras pengeluaran untuk pengobatannya.Salah satu contoh dialami Tresnawati Gumilang, 52. Seorang karyawati swasta ini sering mengalami keluhan nyeri di bagian tulang rahang giginya. Dia tidak menyangka, penyakit itu ternyata dari adanya infeksi gigi."Kalau sakitnya lagi menyerang,rasanya itu nyeri banget di bagian rahang, nyut-nyutan sampai pusing," tuturnya.Alhasil dia pun harus kontrol ke dokter, minimal satu bulan sekali. Menurut dokter yang merawatnya, sakit pada tulang rahang gigi, akibat dari infeksi di salah satunya giginya. Yang dialami Tresnawati adalah satu dari sekian orang yang mengalami penyakit sistemik. Penyakit sistemik merupakan penyakit yang menyerang ke dalam tubuh, yang salah satunya bisa karena infeksi gigi dan gusi.Di Amerika Serikat, 75 persen penduduk mempunyai masalah pada gigi dan gusi dan 30 persen di antaranya penderita berat, kronis, dan berkomplikasi."Infeksi gigi dan gusi ini bisa menyebar ke dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan timbulnya penyakit sistemik," ucap dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Internasional Bintaro, dr Tengku Bahdar Djohan SpPD.Bahdar menuturkan, masalah gigi berlubang tidak hanya berhenti pada masalah abses gigi. Tetapi kita juga harus waspada terhadap ancaman fokal infeksi, yaitu infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit lain. Racun dan sisa kotoran maupun mikroba yang memicu infeksi pada bagian gigi dan mulut dapat menyebar ke anggota bagian tubuh lain.Bila abses gigi tersebut tidak diobati, maka ia dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya selain berupa tanggalnya gigi, juga dapat menyebabkan mediastinitis atau peradangan pada dada, sepsis atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi, facial cellulites, Ludwig's Angina atau penyebaran infeksi ke jaringan lunak, osteomyelitis of the jaw atau penyebaran infeksi ke tulang rahang gigi."Selain itu, bisa juga menyebabkan penyebaran infeksi di bagian tubuh yang lain yang menyebabkan abses otak, endocarditis atau peradangan dari lapisan jantung, jantung otot dan katup jantung juga pneumonia atau radang paru-paru," tandasnya saat berbicara pada sebuah seminar di Jakarta, baru-baru ini.Masih dikatakan Bahdar, infeksi gigi dan gusi juga dapat merangsang timbulnya mediator radang yang disebut sitokin. Di mana apabila sitokin terhirup penderita saat bersin atau batuk, bisa menimbulkan peradangan di paru-paru. Sitokin ini juga yang menyebabkan peradangan pada plak di pembuluh darah sehingga berkomplikasi pada gangguan jantung koroner dan stroke, bahkan otak. Namun sebetulnya tidak serta-merta sakit gigi kemudian langsung terserang jantung.Fakta dari dampak penyakit gigi lainnya adalah bahwa perempuan hamil dengan penyakit gusi parah tujuh kali berisiko memiliki bayi prematur."Secara medis, biasanya sudah ditemukan lebih dulu adanya plak yang kronis di pembuluh darah jantung. Oleh sebab itu, lakukanlah perawatan sejak dini terhadap gigi dan gusi. Mencegah lebih baik daripada mengobati," paparnya.Berdasarkan survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001, penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi keenam yang dikeluhkan masyarakat. Data tersebut juga menyebutkan bahwa sebanyak 61,5 persen masyarakat tidak menyikat gigi sesuai dengan anjuran dan 16,6 persen bahkan tidak menyikat giginya sama sekali."Kesehatan gigi belum menjadi prioritas bagi masyarakat Indonesia saat ini," tandas dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Trisakti, Dr Tri Erri Astoeti drg MKes.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ternyata ngeri juga ya....wih harus rajin2 nih pelihara gigi... ha ha ha

Posting Komentar

Mampir

Pengikut

Lazt Comments